
Mahasiswa Psikologi Uhamka Bantu Bu Iyan Bangun Kembali Usahanya
Ibu Iyan Maemunah merupakan Ibu rumah tangga sekaligus berperan sebagai tulang punggung keluarga yang berumur 47 tahun. Suaminya baru saja meninggal karena mengidap sakit stroke. Ibu Iyan memiliki 3 orang anak perempuan. Anak pertama berusia 26 tahun dan sudah menikah, anak kedua berusia 17 tahun, dan anak ketiga berusia 11 tahun.
Semenjak suaminya sakit, anak kedua tinggal dan diasuh oleh saudara Ibu Iyan. Saat ini Ibu Iyan tinggal dengan anak bungsu dan anak pertama beserta cucu dan suaminya (mantu Ibu Iyan). Hal ini terjadi karena keluarga anak pertama Ibu Iyan tidak sanggup untuk membayar kontrakan sehingga harus terpaksa tinggal bersama dengan Ibu Iyan. Anak pertama saat ini tidak bekerja dan hanya mengandalkan penghasilan dari suami yang bekerja sebagai SPG di salah satu Mall.
Namun, penghasilan dari suami anaknya (menantu Ibu Iyan) hanya cukup untuk membayar cicilan motor serta memenuhi kebutuhan dari keluarganya sendiri. Sehingga ia tidak bisa membantu Ibu Iyan. Oleh karena itu, Ibu Iyan harus bekerja keras untuk bisa menghidupi dirinya dan anaknya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Iyan bekerja sebagai tukang cuci dan gosok keliling. Ibu Iyan mendatangi setiap rumah untuk menawarkan jasa cuci dan gosok. Setiap hari Ibu Iyan harus mengeluarkan tenaga serta keringat untuk mencuci dan gosok dari satu rumah ke rumah yang lain. Penghasilan yang didapat dari cuci gosok keliling tersebut sebesar Rp. 800.000 per bulan.
Namun, hasil ini tidak tetap karena penghasilan tersebut tergantung dengan banyaknya orang yang ingin menggunakan jasa Ibu Iyan. Dalam usaha mencari tambahan uang, Ibu Iyan membuka warung kecil di rumahnya. Namun, dalam menjalankan usaha tersebut Ibu Iyan mengalami kendala dimana modalnya tidak cukup. Sehingga usaha warungnya saat ini tidak berjalan lancar dan penghasilan yang didapatkan dari usaha warung tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, Ibu Iyan juga memiliki utang bank sebesar 10 juta yang harus dicicil setiap bulannya.
Oleh karena keadaan Ibu Iyan tersebut, kami mahasiswi semester lima dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) yang beranggotakan Anida Hasna Anwari, Nabila Ardhia Ramadhanty, dan Nadira Ramdani Eka Putri ingin membantu Ibu Iyan dalam membangun kembali usaha warungnya. Dengan kembali dibukanya warung tersebut, diharapkan dapat membantu Ibu Iyan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membantu Ibu Iyan dalam melunasi utangnya.
Program Pemberdayaan yang kami lakukan diawali dengan melalukan penggalangan dana. Penggalangan dana yang kami lakukan adalah dengan teknik fundraising. Fundraising yang kami lakukan adalah dengan cara membuka donasi di situs Kitabisa.com, lalu membuat poster dan menyebarkannya melalui media sosial, serta mengajak orang-orang terdekat secara langsung untuk ikut berdonasi membantu Ibu Iyan.
Kegiatan fundraising ini dilakukan dari tanggal 18 Oktober 2020 sampai awal 2021. Alhamdulillah berkat bantuan dari orang-orang baik, kami berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 1.531.315. Semua hasil donasi tersebut digunakan untuk membeli bahan keperluan warung dan sisanya diberikan kepada Ibu Iyan dengan harapan dapat membantu Ibu Iyan dalam membayar hutang atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pada 12 Januari 2020, kami berkunjung ke rumah Ibu Iyan dengan tujuan menyalurkan hasil donasi berupa bahan keperluan warung dan sekaligus membantu Ibu Iyan dalam mempersiapkan warungnya hingga warung siap untuk dibuka kembali.
Dalam hal ini, Ibu Iyan sangat mengucapkan terima kasih kepada kami karena telah membantu Ibu Iyan dalam membangun kembali usaha warungnya dan merasa sangat terbantu akan adanya kegiatan ini. Ibu Iyan juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu berdonasi sehingga keinginan Ibu Iyan dalam membuka kembali warungnya bisa tercapai.
Sumber Berita : https://madrasahdigital.co/berita/mahasiswa-psikologi-uhamka-bantu-bu-iyan-bangun-kembali-usahanya/