Mahasiswa Psikologi Uhamka Jadi Relawan Tanggap Darurat dan Respon Bencana di Kabupaten Bogor

Sukajaya, 14 Februari 2020. Di tengah waktu liburan semester, tiga mahasiswa Psikologi Uhamka, yakni Abdul Majid Utama (Ketua Umum BEM Psikologi Uhamka), Muhammad Alifi Faiz (Ketua Bidang Sosial dan Politik), dan Sesti Setya Restina (Sekretaris Bidang Seni Budaya dan Olahraga) mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran untuk membantu masyarakat dan anak-anak yang terdampak bencana alam berupa tanah longsor di Desa Cisarua dan Katulampa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Cisarua dan Katulampa adalah dua desa yang paling kompleks terdampak bencana tanah longsor. Ketiga mahasiswa tersebut tergabung dalam tim relawan tanggap darurat dan respon bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bogor yang diadakan oleh Muhammadiyah, MDMC Kabupaten Bogor serta LazisMu Kabupaten Bogor. Ketiga mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan sebagai relawan sejak tanggal 5 Februari 2020 dan masih berlangsung hingga kini.
Ketiga mahasiswa Psikologi Uhamka tersebut diturunkan kegiatan utamanya melakukan Psikososial, yaknijadi kami membantu para penyintas korban bencana alam tanah longsor sehingga para korban selamat tersebut mampu untuk membangkitkan semangat dan menjalani kehidupan sehari hari dengan penuh optimisme, memotivasi para orang tua untuk tabah.
Kondisi korban sendiri sangat memprihatinkan. Kondisi penyintas masih banyak yang cemas saat turun hujan. Bahkan banyak anak yang menangis ketika turun hujan dan suara gemuruh. Salah satu anak yang diobservasi, ada anak yang ketika hendak berangkat sekolah ia menangis karena mendengar suara gemuruh dari alat berat.
Di samping itu, ketiga mahasiswa tersebut juga belajar tentang manajemen pasca bencana seperti mengirimkan berbagai macam barang kebutuhan para penyintas, terutama yang berlokasi di tempat-tempat yang terisolir dan sulit dijangka. yg ada disana. Banyak pengalaman yang didapat oleh mahasiswa. Menurut Muhammad Alifi Faiz, dengan menjadi relawan ini, ia merasakan sendiri begitu banyak pengalaman dan pelajaran yg dapat saya ambil ketika saya melaksanakan kegiatan, poin pentingnya saya menjadi lebih bersyukur terhadap kehidupan, dan saya juga dapat banyak ilmu tentang kerelawanan dan kebencanaan. Seperti menata logistik yang harus dikirim dan dapat mengimplementasikan ilmu yang saya dapatkan di perkuliahan.