Konseling Keluarga Islami
Oleh: Pramudyana Kamaratih (Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka)
Islam menegaskan pentingnya pernikahan untuk membentuk suatu keluarga. Fenomena sosial yang menunjukkan kondisi masyarakat saat ini jauh dari ketentraman. Tidak terkecuali seperti keluarga yang tidak pernah rukun, penyakit seksual, penggunaan obat terlarang, keluarga yang berantakan dan lain-lain. Untuk membangun keluarga yang tentram, Islam menawarkan bimbingan konseling keluarga islami untuk mewujudkan keluarga yang sakinah. Seringkali kita juga melihat di masyarakat sekitar tentang bimbingan antar orang tua dan anak. Konseling keluarga islami ini juga perannya sangat besar untuk orang tua dan anak mengatasi masalah seperti komunikasi yang tidak lancar, anak yang tidak nurut terhadap orang tua bahkan orang tua yang menyebabkan kekerasan terhadap anak.
Pengertian konseling keluarga adalah layanan dan bimbingan konseling keluarga yang menyediakan kelas kelas untuk pernikahan dan parenting.
Tujuannya agar mengatasi masalah seperti permasalahan kurangnya kebutuhan ekonomi, psikososial, dan cara mendidik anak. Dan agar menciptakan kehidupan yang lebih makmur dan preventif.
Konsep keluarga Islami didasarkan pada permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini tentang kualitas pendidikan, dan keluarga yang dianggap sebagai institusi pertama bagi individu memiliki peran aktif dalam pembentukan kepribadian individu, di mana kita membutuhkannya. memperhatikan dan meningkatkan pendidikan keluarga muslim, dalam hal ini pendidikan keluarga muslim yang kembali kepada nilai-nilai Islam menjadi pilar bagi peneliti dalam berusaha mencari solusi untuk meningkatkan kualitas manusia. melalui pendidikan pertama dan dasar dan bukan keluarga.
Metode yang digunakan dalam konseling keluarga islami yaitu dengan pendekatan-pendekatan.
Konseling keluarga islami ini juga memotivasi agar menciptakan lingkungan keluarga masyarakat yang tentram dan sejahtera. Serta mengembangkan kemampuan belajar anak serta orang tua dengan pengalaman belajar memotivasi diri. Motivasi ini juga lebih dikenal dengan istilah niat atau dorongan yang muncul dari hati manusia. Maka dari itu, dalam bimbingan konseling keluarga ini sangat membantu tumbuhnya motivasi untuk masyarakat sekitar.
Daftar Pustaka
ATABIK,Ahmad.(2016).KONSELINGRELIGI. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/konseling/article/view/1075
Wahyu, (2012). Upaya guru bimbingan konseling dalam memotivasi belajar. http://ekouinwahyu.blogspot.com/?m=1